Sinopsis Novel :
Ada seorang
anak remaja yang bernama Keke. Umurnya 13 tahun. Dia remaja aktif yang duduk di
kelas 2 SMP. Suatu pagi Dia terbangun dengan mata memerah kemudian hidungnya
berdarah. Ayahnya membawa dia ke Dokter untuk diperiksa.
Awalnya Dia pikir, keke hanya flu biasa dan kelelahan sehabis mengikuti olah raga volley. Tetapi Dia salah, ayahnya mendapatkan kabar kalau keke terserang kanker ganas. Kanker itu dapat membunuhnya dalam waktu lima hari. Ayah keke merahasiakan kanker itu darinya, ia takut bila keke tahu harus dioperasi dengan kehilanagan sebagian wajah kirinya.
Hari berlanjut, di wajah keke mulai tumbuh gumpalan sebesar bola tennis dan perlahan sebesar buah kelapa. keke menangis, tapi tak ada yang mau memberi tahu penyakit apa yang ada di wajahnya. Keke jalani hidupnya senormal mungkin, namun kanker itu menghalangi langkahnya, keke tidak ingin menangis dan berpikir dia sakit. Walau Dia sadar bahwa hidupnya tidak akan lama lagi.
Tuhan memberikan nafas panjang padanya untuk bertahan selama tiga tahun dari penyakit ini. keke pun menulis surat kecil pada Tuhan, semoga tidak ada lagi orang yang mengalami hal yang sama dengannya.
Awalnya Dia pikir, keke hanya flu biasa dan kelelahan sehabis mengikuti olah raga volley. Tetapi Dia salah, ayahnya mendapatkan kabar kalau keke terserang kanker ganas. Kanker itu dapat membunuhnya dalam waktu lima hari. Ayah keke merahasiakan kanker itu darinya, ia takut bila keke tahu harus dioperasi dengan kehilanagan sebagian wajah kirinya.
Hari berlanjut, di wajah keke mulai tumbuh gumpalan sebesar bola tennis dan perlahan sebesar buah kelapa. keke menangis, tapi tak ada yang mau memberi tahu penyakit apa yang ada di wajahnya. Keke jalani hidupnya senormal mungkin, namun kanker itu menghalangi langkahnya, keke tidak ingin menangis dan berpikir dia sakit. Walau Dia sadar bahwa hidupnya tidak akan lama lagi.
Tuhan memberikan nafas panjang padanya untuk bertahan selama tiga tahun dari penyakit ini. keke pun menulis surat kecil pada Tuhan, semoga tidak ada lagi orang yang mengalami hal yang sama dengannya.
Ini adalah
Surat Kecil Untuk Tuhan yang ditulis dengan keke :
TUHAN …
ANDAI Aku
BISA KEMBALI
Aku INGIN TIDAK ADA TANGISAN
ANDAI Aku BISA KEMBALI
Aku TIDAK INGIN ADA LAGI HAL YANG SAMA TERJADI PADAKU
TERJADI PADA SIAPAPUN
TUHAN …
ANDAI Aku BISA MEMOHON
JANGAN ADA TANGIS DAN DUKA DI DUNIA LAGI
TUHAN ANDAI Aku BISA MENULIS SURAT UNTUKMU
JANGAN PISAHKAN Aku DARI SAHABAT DAN ORANG YANG Aku SAYANGIN.
Aku INGIN MENJADI DEWASA SEPERTI BURUNG YANG BISA TERBANG KETIKA IA DEWASA
Aku INGIN AYAH MELIHAT Aku KETIKA Aku MEMILIKI LAGI KEINDAHAN GERAIAN RAMBUT..
TUHAN …
SURAT KECILKU INI..
Aku INGIN TIDAK ADA TANGISAN
ANDAI Aku BISA KEMBALI
Aku TIDAK INGIN ADA LAGI HAL YANG SAMA TERJADI PADAKU
TERJADI PADA SIAPAPUN
TUHAN …
ANDAI Aku BISA MEMOHON
JANGAN ADA TANGIS DAN DUKA DI DUNIA LAGI
TUHAN ANDAI Aku BISA MENULIS SURAT UNTUKMU
JANGAN PISAHKAN Aku DARI SAHABAT DAN ORANG YANG Aku SAYANGIN.
Aku INGIN MENJADI DEWASA SEPERTI BURUNG YANG BISA TERBANG KETIKA IA DEWASA
Aku INGIN AYAH MELIHAT Aku KETIKA Aku MEMILIKI LAGI KEINDAHAN GERAIAN RAMBUT..
TUHAN …
SURAT KECILKU INI..
ADALAH
PERMINTAAN TERAKHIRKU
ANDAI Aku BISA KEMBALI..
ANDAI Aku BISA KEMBALI..
Analisis Unsur Intrinsik :
• Tema : Perjuangan seorang Remaja melawan penyakit kanker Ganas 
           
     (Rabdomiosarcoma),tetapi
memiliki semangat untuk Hidup.
• Penokohan : 
   ~Keke (Tokoh utama yang Berperan Sebagai  “Aku”) :
                
Seorang remaja yang aktif,cerdas,dan percaya diri.Memiliki
                
Keinginan dan cita-cita dirinya sendiri,walau hidupnya tidak akan lama-
      Lagi.Hal ini dapat
dilihat dari
           
      Bacaan hal 11 : “Satu Lagi kebiasaanku
setiap pulang sekolah 
           
      Sambil menunggu ayah selesai bekerja di kantor
sekolah.Aku 
           
      Sering ikut  ekstrakulikuler volley dengan
kakak-kakak kelas dan kedua
           
      Kakakku.Selain itu, aku juga suka ikut membantu
mereka untuk mem-
           
      Buat Mading (Majalah Dinding).Kemudian aku
diarahkan oleh kakak
                  
    Kelasku menjadi team Kreatif MADING karena kata mereka
aku ber-
           
      Bakat menggambar dan daya imajinasiku
tinggi.Bagitu kata mereka.”
  
~Ayah Keke (Dalam cerita Disebut “Ayah”) :
Seorang ayah yang bijaksana dan perhatian kepada ketiga Anaknya.Hal ini
dapat dilihat dari Bacaan Hal 61 :
“Aku menolak di gigitan kedua, tetapi ayah dengan setia berada disam-
pingku dan terus memberikan dukungan kepadaku sambil merayuku untuk
memakan obat-obat herbal tersebut.’Ayo, Keke…Dimakan sayang… kan 
Kamu mau sembuh.Kita berangkat umroh sama-sama nanti
kalau kamu
Sembuh.Nanti di tanah suci kita bersyukur kepada Allah karena kamu dibe-
rikan kesehatan.Kamu mau kan sayang…??? Kata Ayah’
“                      
    
 ~Andi
: 
           
Pehatian dan Penyayang.Hal ini dapat dilihat dari bacaan Hal 72. :
           
“Keke, Andi tau kamu marah terhadap keadaan! Tapi bukanlah menyiksa-
           
diri seperti ini bukanlah Keke yang sesungguhnya?! Keke yang sesu-
           
ngguhnya adalah orang yang Andi cintai dan seorang gadis yang tabah.Keke
           
yang Andi cintai adalah putri yang selalu tersenyum dan riang dalam keada-
           
an apapun! “ Ujar Andi.
~Pak Iyus :
           
Sangat setia pada keluarga Keke.Baik penyabar, perhatian terhadap Keke.
           
Hal ini dapat dilihat Dari bacaan Hal 113 :
            “Kamu
tenang aja, Ke…. Nggak usah khawatir.Ada ayah,ada kak 
           
Chika,ada kak Kiki dan ada pak Iyus yang nemenin kamu kemana aja.
           
Pokoknya kamu tenang aja…. Mendingan kita lanjutkan Makan kita 
           
ini, oke?” Ujar pak Iyus sambil mengajakku bercanda.
~Sahabat-Sahabat
Keke. (Fadha,Maya,Shifa,Ida,Andhini)
Baik, setia
menemani Keke Disaat-saat terakhir Keke baik, setia Kawan.
Hal ini dapat dilihat dari Bacaan Hal 99 :
Hal ini dapat dilihat dari Bacaan Hal 99 :
“Hal pertama
yang kulakukan ketika aku kembali ke bangku sekolahku, yaitu..
Kuletakkan
tanganku dan kusentuh dengan jariku.Rasa lembut meja coklat
Ini nyaris
telah kulupakan. Fadha dan Sahabat-sahabatku hanya tersenyum 
Padaku
sambil berkata……
“Welcome back,Keke..!!” Ujar Mereka..”
 ~Bibi
: 
           
Seorang Pembantu rumah tangga yang baik dan perhatian kepada Keke.
           
Hal ini dapat dilihat dari bacaan Hal 13-14 :
           
Ayah sudah menunggu di mobil bersama supirnya. Aku berlari menuju 
           
bangku belakang.Lalu ayah berkata padaku,
           
“Lama banget sih… Katanya mau latihan dulu sebelum upacara pagi ini! “
            “Aduh
ayah.. Maaf, tadi kesiangan sedikit.. “
           
Lalu Bibi memberikan roti kepada ayah untuk diberikan padaku
           
“Ini, makan roti yang sudah disiapkan Bibi!” 
~Kak Kiki : 
           
Suka Bercanda dan sedikit jahil kepada Keke.Hal ini dapat dilihat dari 
Bacaan Hal 29:
           
“Kak Kiki tidak percaya begitu saja.Saat aku lengah, dia langsung mencopot
           
Kacamata hitamku. Akhirnya semua pun tau. Benar saja dugaanku!! Tawa 
           
Kakakku meledak dan ia terlihat senang melihat wajahku. Untungnya ayah 
           
Langsung melotot ke arah kakakku dan kak Kiki pun terdiam. Ayah mem-
           
perhatikan keadaan mataku. Ia sedikit panik melihat aku bisa tertular pe-
           
nyakit mata karena sejak kecil aku terbilang jarang sakit.”
~Angel :
           
Sombong,norak,dan suka mengejek sesama temannya.Hal ini dapat dilihat
           
Dari bacaan Hal 33 :
           
Sebelum pertandingan,Angel sempat mendatangi timku.
           
“Aduh, kayaknya kalau memang dengan keadaan musuh yang sakit nggak 
           
Enak juga ya? Tapi apa boleh buat.. Kita terpaksa harus menang dengan
           
Keadaan kayak gini!”
           
Fadha langsung bangkit. Aku menarik tangannya untuk tidak melayani 
           
Ejekan Angel.
“Oops. Awas ada yang mau nubruk. Sebaiknya simpan aja tenaganya buat
“Oops. Awas ada yang mau nubruk. Sebaiknya simpan aja tenaganya buat
           
Ngalahin kita.. Daa… “Ucap Angel sambil meninggalkan kami”.
~dr.Adi
Kusuma :
           
Seorang Dokter yang pertama merawat Keke ketika Keke sakit.dr.Adi sangat 
           
Baik merawat Keke.Hal ini dapat dilihat dari bacaan Hal 35-36 :
           
“Jadi, Keke kenapa dok? Kok sakit mata sampe mimisan gitu?”
           
“Hmm.. Sampai sejauh ini sih saya kira Sinus. Tapi belum tau juga kalau 
           
belum di Ronsen. Sekarang saya tulis resep aja. Kalau bisa sih Keke jangan
           
sekolah dulu selama proses pengobatan..”
           
“Iya..” Jawabku singkat.
           
“Obat ini diminum dulu secara teratur selama 5 hari. Bila tidak ada peru-
           
bahan, saya akan buat surat pegantar ke dokter THT (Telinga Hidung Teng-
           
gorokan).”Ujar dokter Adi Kusuma.
 ~Prof.Mukhlis
:
Seorang Profesor yang ahli dalam bidang kanker.Prof Mukhlis sangat berju-
Seorang Profesor yang ahli dalam bidang kanker.Prof Mukhlis sangat berju-
           
ang dalam mengatasi penyakit kanker Keke.Hal ini dapat dilihat dari bacaan 
           
Hal 115 :
           
“Kita coba lakukan hal yang sama, yaitu dengan proses kemoterapi satu 
           
Seri lagi,dilanjutkan dengan  Radioterapi
dengan disinar. Jika ini belum ber-
           
Hasil maka akan saya diskusikan dengan teman-teman saya di Universitas
           
Indonesia. Kita bedoa saja, semoga cara ini berhasil.” Kalimat pesimis dari
           
Prof Mukhlis.
•
Latar/setting :   ~ Latar tempat kejadian dalam cerita ini adalah di
Kota Jakarta.
                       
            Tepatnya di
kawasan Green Garden-Jakarta menuju ke 
Pedagang Kaki lima.
           
           
         ~ Latar waktu kejadian dalam
novel tersebut adalah malam
 Hari
           
           
         ~ Suasana Kejadian dalam novel
tersebut adalah Menyenangkan
           
Ketiga latar dalam kutipan novel tersebut terungkap dalam cerita pada Ba-
           
caan Hal 111.  “ . . .Ayah pun mangajak kami makan malam diluar sambil 
           
menikmati udara malam Kota Jakarta, karena hari ini menu makan malam  
           
kami tidak tersedia. Sejenak kami menikmati sea
food di kaki lima yang 
           
enak di kawasan Green Garden.Aku
senang kami bisa tertawa bersama-
           
sama dan aku berhasil melenyapkan rasa gundah dihati ayah dan kakak-
kakakku.”
• Alur/plot
: Dari kutipan novel “Surat Kecil Untuk Tuhan” memiliki alur yang 
                       
Bersifat maju.Jalinan cerita disusun berdasarkan urutan waktu-
                       
yang berjalan ke depan.Bukan berbalik ke masa lalu/lampau.
1.Tahap
perkenalan/Penyituasian :
   Tahap
ini dapat dilihat dari bacaan Hal 5 :
   Hai
sobat,,kenalkan. Namaku Gita Sesa Wanda Cantika.terlalu panjang ya….Ok! 
   Biar gampang sebut saja
namaku Keke. Aku anak ke-tiga dari tiga 
   Bersaudara. Aku mempunyai dua kakak
laki-laki,namanya juga dipersingkat
   Saja.Panggil
mereka Chiko yang tampan dan Kiki yang manis.Hehehe….
   Jadi
diantara keluarga ku, aku adalah anak perempuan satu-satunya.
   Chika adalah
kakak tertuaku.Dia lebih tua 8 tahun dari aku. Saat ini selain
   kuliah,
dia juga bekerja di salah satu Free
Magazine di Jakarta. Tentu saja 
   dia adalah
kakak kebanggaanku karena ia dapat membagi waktu antara
   kuliah dan
bekerja tanpa merepotkan orangtua kami.
2.Tahap
permunculan konflik :
   Tahap
ini dapat dilihat dari bacaan hal 28 :
   Setelah kakakku sembuh, sepertinya
ada yang aneh ketika aku terbangun di pagi hari. 
   Aku merasa mataku terasa perih .aku
segera melihat di cermin di lemari kamar. 
   Astaga!! Mataku memerah.Apa yang aku
takutkan benar-benar terjadi! 
   Aku  tertular penyakit mata Dari kakak.
Aku memang sudah berpikir akan menerima 
   penyakit   ini karena Karma meledek kak kiki. Kalau sudah begini
aku hanya bisa 
   pasrah. Mungkin aku dikutuk kakak
karena ejekan saat itu. Untuk menghindar
    keadaan  memalukan, aku sengaja memakai kacamata hitam saat
hendak makan pagi.
   Rasanya malu sekali untuk makan pagi
bersama bila kakakku melihat wajahku ini. 
3.Tahap
peningkatan konflik :
   Tahap
ini dapat dilihat dari bacaan Hal 34 (Ketika keke sedang bermain Volly) :
   Saat
sebuah bola melayang di depanku, Fadha berteriak padaku
   Untuk mengoper bola padanya, tapi
kepalaku merasa sedikit pusing sehingga akhirnya gagal.
   Mataku berkunang-kunang. Tiba-tiba
Maya mendekati aku sambil berkata,
   “Ke,, hidung loe mimisan..”
   “Apa? “
    Aku menyadari seluruh kaos olahragaku tersiram tetesan
darah. Per-
    tandingan langsung dihentikan. Aku terkejut tak
menyadari hidungku 
    mulai
mengeluarkan darah segar. Dan aku mulai merasa tambah sulit ber-
    nafas sehingga harus menggunakan
mulutku sebagai bantuan.
4.Tahap
Klimasi :
   
Tahap ini dapat dilihat dari bacaan Hal 39 (Ketika keke sedang diperiksa
   
Oleh Prof. Lukman)
    Aku hanya melihat ayah masih sempat bercanda denganku
walau  aku tau kami 
    sendiri bingung dengan permintaan
Prof. Lukman padaku.
    Aku duduk dikursi yang ada didepan
ruangan. Suara di dalam ruangan tidak
    Terdengar sehingga keadaan menjadi
sunyi. Prof. Lukman mulai menghela 
    Nafas untuk memulai pembicaraan
dengan ayah sambil memperhatikan
    Hasil copy scenen kepalaku.
   “Pak Jody..”Panggil Prof. lukman
pada ayahku.
   “Iya, Prof.Bagaimana hasil diagnosa copy scenen-nya?” Tanya Ayah.
   “ Hmm… Mohon Bapak kuat mendengar
semua ini! “ Jelas Prof. Lukman 
   Yang mulai membuat ayah sedikit
bingung.
   “Ada apa dengan putri saya, Prof?”
Tanya ayah.
   “ Hasil diagnose saya menunjukkan
secara positif putri bapak terinfeksi 
   Penyakit Rabdomiosarkoma. “
   “ Hah??? Rabdo…. “ Ujar ayah kesulitan mengulang kata-kata yang baru Didengarnya.
  “Ya,Rabdomiosarkoma
… Penyakit ini secara luas dikatakan tergolong  Kanker.”
  “Astaga…. Kanker?? “ Ayah terkejut.
  “Benar, putri bapak positif positif
terinfeksi penyakit  Rabdomiosarkoma atau dalam 
   bahasa lokalnya kanker jaringan
lunak!”
5.Tahap
Penyelesaian :
   Tahap ini dapat dilihat dari bacaan
Hal 79-80 (saat penyembuhan melalui 
   Tahap Kemoterapi) Pecakapan Ayah
& Prof Mukhlis.:
   “Prof., adakah cara lain untuk putri
saya? Sebab Keke adalah putri saya 
   Satu-satunya yang saya miliki. Saya
tidak sanggup melihat dia kelak me-
   natap masa depan tanpa wajah yang
sempurna! “ Ujar Ayah menangis.
   “Saya mengerti pak,, Saya mengerti!
Tapi walaupun ada cara lain saya
   Tidak yakin ini bisa berhasil.!”
   Ayah bangkit dan seperti terjadi
harapan mendengar kalimat itu.
   “Apapun caranya selain operasi, Saya
rela Prof. Saya tidak ingin terjadi
   Hal yang buruk akibat operasi ini
dan menjadikan masa depan putri saya
   Sebagai taruhan!!” Jelas ayah.
   Prof Mukhlis hanya diam sejenak dan
mulai bicara pilihan lain.
   “Kemoterapi… Mungkin cara ini bisa
membuat Keke sembuh tapi saya tidak
   Menjamin sama sekal. Saya akan
berusaha agar cara ini berhasil! “
   “Apa itu Kemoterapi? “ Tanya ayah.
   “Kemoterapi sejenis pemberian
obat-obat tertentu melalui darah yang bisa
   Membunuh pertumbuhan sel kanker.
Obat ini adalah obat keras. Pada 
   Kasus putri anda karena masih
terlalu kecil, saya hanya takut adanya pe-
   nolakan dalam tubuhnya! “
• Gaya
bahasa : Gaya bahasa
bentuk ungkapan :
                                   
Hal ini dapat dilihat dari bacaan hal 83 :
           
→ Aku merasa bagaikan makhluk asing yang tiba di Bumi. Ditempatkan
           
     Di sebuah ruang kosong.
                       
• Sudut
Pandang : → Sebagai Orang Pertama yang menceritakan tentang dirinya Sendiri.
           
Bukti dapat dilihat dari bacaan Hal 5 :
           
Hai sobat,,kenalkan. Namaku Gita Sesa Wanda Cantika.terlalu panjang ya..
           
Ok! Biar gampang sebut saja namaku Keke. Aku anak ke-tiga dari tiga
           
Bersaudara. Aku mempunyai dua kakak laki-laki,namanya juga dipersingkat
           
Saja.Panggil mereka Chiko yang tampan dan Kiki yang manis.Hehehe….
           
Jadi diantara keluarga ku, aku adalah anak perempuan satu-satunya.
•
Amanat/pesan :
           
`Jangan mudah menyerah menjalani hidup ini, meskipun harus menderita 
           
Penyakit kanker (Kanker Rabdomiosarkoma)
  
Bukti → Hal 64 : “…Ayah..Keke udah cukup sabar.Tapi Keke sudah tidak sanggup
           
       Lagi…!! Keke ingin menyerah dan lebih baik
Keke mati saja..!!”








5 komentar:
terima kasih buat mas Mohamad Anurudin.
tulisannya sangat membantu dalam tugas kuliah saya
terima kasih ya
sungguh sangat membantu :)
Makasih broo ... :D
makasih ya
Taipan Indonesia | Taipan Asia | Bandar Taipan | BandarQ Online
SITUS JUDI KARTU ONLINE EKSKLUSIF UNTUK PARA BOS-BOS
Kami tantang para bos semua yang suka bermain kartu
dengan kemungkinan menang sangat besar.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
Cukup Dengan 1 user ID sudah bisa bermain 7 Games.
• AduQ
• BandarQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• FaceBook : @TaipanQQinfo
• WA :+62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
Come & Join Us!!
Posting Komentar