Sesuai pengertiannya dengan berdasarkan secara terminologi,
Hadits ataupun Sunnah, dapat dibagi menjadi tiga macam hadits :
1.
Hadits Qauli
Hadits
yang berupa perkataan (Qauliyah), contohnya sabda Nabi SAW :
"Orang
mukmin dengan orang mukmin lainnya bagaikan sebuah bangunan,
yang
satu sama lain saling menguatkan." (HR. Muslim)
2.
Hadits Fi’il,
Hadits yang berupa perbuatan (fi’liyah) mencakup
perilaku Nabi SAW, seperti tata cara shalat, puasa, haji, dsb. Berikut contoh
haditsnya, Seorang sahabat berkata :
“Nabi
SAW menyamakan (meluruskan) saf-saf kami ketika kami melakukan shalat. Apabila
saf-saf kami telah lurus, barulah Nabi SAW bertakbir.” (HR. Muslim)
3.
Hadits Taqriri
Hadits yang berupa penetapan (taqririyah) atau
penilaian Nabi SAW terhadap apa yang diucapkan atau dilakukan para sahabat yang
perkataan atau perbuatan mereka tersebut diakui dan dibenarkan oleh Nabi SAW.
Contohnya
hadits berikut, seorang sahabat berkata ;
“Kami
(Para sahabat) melakukan shalat dua rakaat sesudah terbenam matahari (sebelum
shalat maghrib), Rasulullah SAW terdiam ketika melihat apa yang kami
lakukan,
beliau tidak menyuruh juga tidak melarang kami ” (HR. Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar